Sailing Trip Komodo Island


Siang terasa sangat panas dan menyengat tapi malam terasa dingin menusuk tulang, disini saya masih berada Flores. Tiga jam sudah berkendara dengan minibus kami tiba di destinasi kami berikutnya untuk mengunjungi kadal terbesar di dunia yang keberadaannya hampir punah. Memiliki nama lengkap biawak komodo atau Veranus Komodoensis yaitu spesies kadal terbesar dunia yang hidup di pulau komodo dan hanya bisa ditemui di Indonesia. Komodo merupakan kadal tebesar di dunia dengan rata-rata panjang 2 - 3 meter, dan memiliki berat sekitar 70 kg karena besar tubuhnya hewan ini menduduki posisi predator puncak dalam lingukungan ekosistemnya.

Setelah lelah menempuh perjalanan panjang dari melihat danau yang mengagumkan, danau Kelimutu, saya merindukan untuk menikmati pantai sejenak, melihat biru laut. Saya akan sailing ke pulau komodo.
Komodo adalah binatang purba yang hampir punah, ini termasuk binatang yang dilindungi. Komodo adalah hewan karnivora walapun kebanyakan mereka memakai bangkai atau berburu mangksa hidup dengan cara mengendap-ngendap diikut dengan serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Saat musim kawin tiba sang jantan akan bertarung dengan jantan lainnya untuk mendapatkan sang betina, jantan pemenang lah yang boleh mengawini sang betina.

Tiba di labuan bajo siang hari, saya pun-ya waktu untuk obervasi paket sailing tour yang melayani tour ke pulau komodo, setelah mencari dan bertanya kesana kemari akhirnya saya menemukan paket tour yang dekat penginapan, untuk paket tour dengan harga yang pantas untuk paket 2 hari satu malam. Perjalanan akan dimulai esok pagi jam 07.00
Saya merasa kurang tidur dan sangat lelah semoga perjalanan sailing ini tidak terlalu melelahkan, karena perjalanan yang melelahkan membuat kita tidak bisa menikmati liburan.
Jam 7 pagi kami sudah bersiap dan menuju dermaga, di sana banyak terdapat tour sailing komodo dengan harga yang bervariasi tergantung berapa lama kamu akan dilaut dan kapal yang akan digunakan dan fasilitas yang diberikan.



Inilah penampakan rumah untuk 2 hari 1 malam saya. Sungguh beruntung perjalanan saya kali ini, bisa menumpang kapal yang bagus seperti ini dengan harga yang murah, kurang dari 1 jt saja untuk 2 hari 1 malam, pemiliknya yang baik memberikan saya harga lokal karena hanya saya satu-satunya tamu lokal dikapal itu yang hanya berisi kan 7 tamu saja hari itu termasuk saya.
Di deck bawah tersedia kamar dengan ac dan kemar mandi bersama, masing masing kapasitas kamar ada yang untuk 2 orang hingga 6 orang. Dan deck atas ini ruangan hanya ruangan terbuka dengan kapasitas 12 orang dan malam ini deck atas ini hanya untuk saya, serasa punya kapal pribadi.
Perjalanan tanpa tour guide itu menyenangkan bagi saya, karena saya tidak bergantung pada orang atau siapapun, saya mencari sendiri bagaiamana cara saya kesana, memilih transfortasi yang sesuai dengan budget saya dan itu semua menyenagkan dan menantang buat saya karena dari situ saya belajar, belajar memahami daerah atau tempat yang akan saya kunjungi dan saya explore, belajar untuk bernegosiasi.





Apakah saya benar barada di Indonesia ?
Hampir tidak percaya bahwa Indonesia punya alam dan pemandangan seindah ini.

Cuaca yang sedikit berawan menemani perjalan kami hari itu, tujuan pertama kami yaitu mengunjungi Naga purba, si Komo.
Ada beberapa peraturan sebelum memasuki kawasan ini, jika kamu sedang datang bulan dan lagi banyak-banyaknya, kamu tidak boleh memasuki kawasan ini, karena bau amis darah akan menarik perhatian si Komodo. Komodo bisa mencium dari radius 7 km.
Komodo adalah binatang penyendiri yang hanya berumpul pada saat makan dan berkembang biak, dia adalah hewan karnivora, yaitu hewan pemakan daging walaupun kebanyakan mereka makan daging bangkai tapi mereka juga berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-ngendap dan menyerang secara tiba-tiba terhadap mangsanya dengan menyerang pada sisi bawah dan tenggorokan terlebih dahulu.



Photo ini sepertinya terlihat sangat dekat, tapi ini berjarak 5 meter dari Komodo. Photgraphy skill.


Komodo tua yang hanya tinggal menunggu mati, disini semua Komodo tidak di beri makan mereka harus berburu sendiri jika di biasakan diberi makan mereka akan kehilangan kemampuan berburu alaminya. Komodo tua sudah tidak bisa berburu lagi dia hanya mendaptkan makan dari Komodo muda yang mendapat mangsa. Jika salah satu Komodo mendapatkan mangsa Komodo lainnya akan bergabung bersama.
Hari itu saya beruntung bisa melihat sarang telur komodo, mereka bisanya menaruh telor nya di lubang tanah dari gundukan sarang burung gosong berkaki jingga yang ditinggalan. Satu sarang berisi rata-rata 20 telur yang akan menetas setelah 7-8 bulan, setelah telur menetas ini merupakan ujian awal bagi para bayi komodo, setelah berhasil menyobek cangkang telor bayi komodo berbaring beberapa jam sebelum memulai menggali keluar dari lubang tempat sarang mereka. Komodo muda menghabiskan tahun-tahun pertamanya di atas pohon tempat yang relatif aman dari predator, termasukk dari komodo dewasa yang kanibal yang sekitar 10% makanannya adalah biawak-biawak muda bahkan induknya sendiri bisa memakannya. Komodo membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk dewasa dan dapat hidup lebih dari 50 tahun. Dipulau ini kalian harus berhati-hati dan waspada karena komodo ada banyak di sekitar.






Sebelum masuk pulau kamu akan dikenakan biaya masuk diantaranya :
Karcis masuk pulau komodo, pulau rinca, yang terdiri dari 4 tiket (photo diatas) plus biaya guide sebesar 80rb, dibagi untuk empat orang per kelompok. Untuk turis mancanegara harga tiket masuknya sebesar 150rb untuk biaya tour guidenya sama.

Setelah puas explore di Pulau Komodo perjalan kamu lanjutkan ke pulau Rinca, pulau dengan populasi Komodo terbanyak, tidak hanya Komodo tapi pemandangan disini spectacular, padang rumput yang luas dengan pemandagan laut yang biru. Berphoto disini tidak ada habisnya karena ini bagus banget.
Like in The Lord of The Ring movie









Tak terasa hari semakin sore, setelah puas berphoto-photo dan berpanas-panasan kami ke kembali ke kapal untuk menuju pulau kalong dengan nama lain pulau kelalawar disana kami akan bermalam, saat sore menjelang kelalawar akan keluar dari sarangnya untuk berburu makanan dan akan kembali esok pagi, disaat itulah menjadi pemandangan yang menakjubkan dimana ribuan kelalawar akan terbang di atas langit sore.
Makan malam telah tersaji di deck bawah, seluruh perjalanan menggunakan kapal ini sama sekali tidak mengecewakan, kapalnya nyaman, bersih, makanannya enak dan banyak, ada cemilan kopi, teh, bahkan bir. Saya tidak menyangka fasilitas yang diberikan akan senyaman ini kru nya juga sangat baik dan membantu.


Cemilan pisang goreng hangat
Selama dikapal inilah makanan favorite kami, pisang goreng !!! Terutama bule-bule yang bagi mereka ini adalah makanan asing yang bikin ketagihan.


Beruntung cuaca bagus di hari-hari itu, setelah beberapa hari sebelumnya saya ke Flores diguyur hujan yang membatalkan rencana perjalanan saya ke Waerebo. Saya hanya punya tidur sebentar tadi malam karena kami mengobrol sampai pagi dan akhirnya teman-teman lainnya tidur di deck atas bersama saya, kamar VIP yang mereka booking cuma untuk naruh tas saja.. haha..
Matahari muncul, saya masih mengantuk tapi saya tidak mau melewatkan moment yang tidak bisa saya nikmati setiap hari sambil melihat ribuan kelalawar kembali ke sarang untuk tidur.
Sekitar pukul tujuh pagi kapal kembali dijalankan untuk kami berenang dengan ikan Manta ray.
Manta ray atau biasa disebut ikan pari adalah ikan yang tidak berbahaya yang biasanya akan muncul di pagi hari, di waktu inilah kita bisa menjumpainya bahkan bisa berenang bersama seperti yang saya lakukan. Kami bermain kejar-kejaran dengan ikan laut tersebut sambil saya snorkeling. Setelah puas kami menuju destinasi berikutnya, pulau kosong yang terkenal dengan pantai pink nya atau pink beach. Sayang sekali saya tidak ambil photo disana karena saya berenang dari perahu menuju pulau tersebut. Kemudian kami menuju destinasi terkahir sebelum mengakhiri perjalanan ini yaitu Pulau Kanawa, disini adalah pulau yang dikelola oleh resort kita bisa mengunjungi atau hanya untuk snorkeling di sekitar pulau. Pemandangannya sangat bagus dengan hamparan pasir putih yang luas, namun resortnya sangat sederhana menurut saya hanya ada beberapa tamu saja disana. Dan lagi-lagi saya berenang dari kapal menuju pulau.. haha.. tidak ada dokumentasi photo disana hanya beberapa photo yang saya ambil dari kapal.





Cukup mudah melakukan perjalan ke Pulau Komodo tanpa travel tour, jika mengawali perjalanan dari Jakarta pesawat akan transit di Bali dan dilanjutkan dengan pesawat kecil menuju Flores. Dari airport ada banyak angkot menuju pelabuhan hanya 5 menit saja dengan tarif 5000 rupiah per orang, sesampainya di pelabuhan ada jasa tour sailing yang menawarkan perjalan sesuai yang kamu mau misalnya perjalanan 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam tergantung tempat mana yang ingin kamu explore.

Komentar

Postingan Populer