MENGAPA MIRAS MURAHAN LEBIH MEMABUKAN
Jika Anda pernah mencoba minuman beralkohol yang mahal dan murah, mungkin Anda bisa merasakan perbedaannya. Bukan hanya soal kualitas dan rasa, tapi juga efeknya terhadap tubuh. Kenapa ya minuman keras murahan membuat kepala pening luar biasa?
Banyak orang mengalami mabuk hebat setelah menenggak minuman beralkohol yang murah. Agaknya ini tanpa sebab. Meskipun merupakan hasil fermentasi tetapi ada faktor lain. Berikut faktor-faktor :
1. Congener
Pembuatan minuman beralkohol dimulai dengan fermentasi. Proses ini menghasilkan produk turunan berupa 'kotoran' yang disebutcongener atau fusel oil. Ada ratusan jeniscongener. Namun, beberapa di antaranya merupakan alkohol bertingkat lebih tinggi (misalnya non-ethanol) yang tak dapat diproses tubuh.
Akibatnya, tubuh memperlakukannya sebagai racun dan memberi sinyal dengan sakit kepala. Kemampuan metabolisme dan membuang racun ini berbeda pada tiap orang. Meski setiap minuman beralkohol mengandung congener, diyakini minuman keras murahan memiliki congener lebih banyak karena menggunakan bahan baku berkualitas rendah.
2. Distilasi dan penyaringan
Setelah difermentasi, cairan melewati proses distilasi agar kandungan alkoholnya tinggi. Semakin sering proses distilasi, semakin banyak congener yang terbuang. Namun, minuman murahan biasanya hanya dua kali didistilasi.
Cara lain untuk membuat minuman keras lebih murni adalah dengan menyaringnya, terutama dengan activated-carbon filter. Biasanya, merek-merek murah hanya sedikit disaring karena dibuat secara massal. Makanya, kandungan congenernya lebih banyak dan menimbulkan sakit kepala.
3. Minuman alkohol berwarna gelap
Minuman keras berwarna gelap seperti brandy, whisky, dan cognac mengandungcongener lebih banyak dibanding minuman berwarna bening seperti vodka, gin, atau white rum. Pasalnya, whisky memiliki rasa khas sementara vodka tak mengandung perasa, dan karena itu diperlukan congenerdalam proses distilasi whisky.
Perbedaan whisky murah dan mahal adalah kualitas biji-bijian yang digunakan serta seberapa jenih proses distilasinya. Jika minuman yang dikemas mengandung kotoran, produsen biasa menyamarkannya dengan rasa yang kuat dari proses penyimpanan di tong kayu.
4. Red wine
Red wine bisa menyebabkan sakit kepala parah, sampai-sampai ada istilah medis 'Red Wine Headache'. Faktor utamanya belum jelas, karena efek ini bisa didapat dari red wine mahal sekalipun. Diduga, penyebab utamanya adalah histamine yang ada di kulit anggur.
Makanya, white wine yang dibuat tanpa kulit anggur mengandung histamine lebih rendah dan tak mudah menyebabkan sakit kepala. Kandungan histamine bisa berubah setiap masa panen, namun cuaca buruk bisa meningkatkan produksi histamine secara signifikan.
Tambahan gula dalam wine murah juga dapat menyebabkan gula darah naik dan memicu sakit kepala. Meski penambahan gula dalam jus anggur dapat mempercepat proses fermentasi, alkohol yang dihasilkan jadi bermutu rendah.
5. Tidak semua miras murah berkualitas jelek
Memang, minuman beralkohol murah belum tentu murahan. Namun, sebagian besar memang bermutu rendah dan menyebabkan mabuk berat. Makanya, reguklah minuman beralkohol yang jelas kualitasnya saja.
Meminum miras apapun sebenarnya bisa menyebabkan sakit kepala dan mabuk. Pasalnya, alkohol bersifat diuretik dan menyebabkan dehidrasi. Anda jadi sering pipis dan organ dalam tubuh jadi kekurangan air. Makanya, organ 'meminjam' air dari manapun, termasuk otak.
Otak yang dehidrasi akan berkontraksi dan membuat tegang jaringan yang menahan otak dalam tempurung kepala. Muncullah sakit kepala hebat. Perbanyaklah minum air putih. Jangan tunggu sampai pusing, karena akan sulit pulih jika sudah terkena sakit kepala.
Banyak orang mengalami mabuk hebat setelah menenggak minuman beralkohol yang murah. Agaknya ini tanpa sebab. Meskipun merupakan hasil fermentasi tetapi ada faktor lain. Berikut faktor-faktor :
1. Congener
Akibatnya, tubuh memperlakukannya sebagai racun dan memberi sinyal dengan sakit kepala. Kemampuan metabolisme dan membuang racun ini berbeda pada tiap orang. Meski setiap minuman beralkohol mengandung congener, diyakini minuman keras murahan memiliki congener lebih banyak karena menggunakan bahan baku berkualitas rendah.
2. Distilasi dan penyaringan
Cara lain untuk membuat minuman keras lebih murni adalah dengan menyaringnya, terutama dengan activated-carbon filter. Biasanya, merek-merek murah hanya sedikit disaring karena dibuat secara massal. Makanya, kandungan congenernya lebih banyak dan menimbulkan sakit kepala.
3. Minuman alkohol berwarna gelap
Perbedaan whisky murah dan mahal adalah kualitas biji-bijian yang digunakan serta seberapa jenih proses distilasinya. Jika minuman yang dikemas mengandung kotoran, produsen biasa menyamarkannya dengan rasa yang kuat dari proses penyimpanan di tong kayu.
4. Red wine
Makanya, white wine yang dibuat tanpa kulit anggur mengandung histamine lebih rendah dan tak mudah menyebabkan sakit kepala. Kandungan histamine bisa berubah setiap masa panen, namun cuaca buruk bisa meningkatkan produksi histamine secara signifikan.
Tambahan gula dalam wine murah juga dapat menyebabkan gula darah naik dan memicu sakit kepala. Meski penambahan gula dalam jus anggur dapat mempercepat proses fermentasi, alkohol yang dihasilkan jadi bermutu rendah.
5. Tidak semua miras murah berkualitas jelek
Meminum miras apapun sebenarnya bisa menyebabkan sakit kepala dan mabuk. Pasalnya, alkohol bersifat diuretik dan menyebabkan dehidrasi. Anda jadi sering pipis dan organ dalam tubuh jadi kekurangan air. Makanya, organ 'meminjam' air dari manapun, termasuk otak.
Otak yang dehidrasi akan berkontraksi dan membuat tegang jaringan yang menahan otak dalam tempurung kepala. Muncullah sakit kepala hebat. Perbanyaklah minum air putih. Jangan tunggu sampai pusing, karena akan sulit pulih jika sudah terkena sakit kepala.
Komentar
Posting Komentar